nyiurtv.com, Manado -Wali Kota Manado Andrei Angouw mengawali aktifitasnya dengan mengunjungi beberapa lokasi untuk melihat berbagai fasilitas infrastruktur di Kota Manado.
Pun lokasi pertama dikunjungi Walikota adalah Kompleks stadion Klabat untuk melihat kondisi saluran air disini.
Usai dari Stadion Klabat, Walikota menuju Jalan Flamboyan Sario, melihat kondisi drainase dan saluran air disitu. Alhasil dari Flamboyan, Walikota menuju Karame, tepatnya di lingkungan Satu.
Akhirnya sampai di lokasi terakhir yakni, Kelurahan Kairagi Weru tepat di depan Taman Makam Pahlawan (TMP), juga melihat kondisi parit-parit yang tersumbat.
Disitu ,Walikota melihat kondisi drainase dan parit-parit termasuk melihat sampah yang ada di parit-parit yang tersumbat akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir.
Dari hasil pantauan, tentunya situasi dan keadaan ini akan mempengaruhi kapasitas parit dan saluran air dalam menampung debet air besar yang ikut membawa sampah masuk kedalam parit dan saluran-saluran air. Sehingga kondisi drainase dan saluran-saluran air yang tersumbat oleh sampah menjadi perhatian serius Wali Kota.
Bahkan semua hasil amatan di lapangan ini tentunya dianalisa untuk pengambilan kebijakan dan program ke depan walaupun curah hujan yang tinggi beberapa hari ini,sehingga bisa menimbulkan ancaman banjir atau genangan air dijalan dan rumah-rumah penduduk bisa diminimalisir seminim mungkin.
Sehingga kondisi beberapa tahun lalu dimana banyaknya pemukiman tergenang air karena meluap dari sungai, anak sungai dan parit-parit ketika hujan deras, saat ini tidak terlihat lagi.
“Perbaikan infrastruktur termasuk perbaikan drainase, saluran air dan lain sebagainya diperuntukkan demi kenyamanan warga Manado.” ucap Walikota
Ikut hadir mendampingi Walikota dilapangan Kadis PUPR Jhonny Suwu S.T dan Kabid, Kadis Perkim Piter Eman S.T dan Kabid Novy Ponto, serta Camat Sario, Lurah dan Ketua Lingkungan (fad)