nyiurtv.com, MANADO – Pemprov Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Prof Dr (HC) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw kembali menuai prestasi.
Kali ini, dari sektor tata kelola pemerintahan untuk pencegahan korupsi. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sulut sebagai daerah terbaik dalam pencegahan korupsi.
Hal ini terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat Program Pemberantasan Korupsi wilayah Sulawesi Utara (Sulut) bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kabupaten/Kota se- Sulut.
Adapun kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pimpinan KPK RI Nawawi Pomolango juga diikuti Wakil Gubernur Sulut Drs Steven OE Kandouw serta seluruh Kepala Daerah Kabupaten/Kota se- Sulut, bertempat di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, kemarin.
Pimpinan KPK RI Nawawi Pomolango mengatakan, dari data per area intervensi Monitoring Center For Prevention (MCP) 2023, Pemprov Sulut peraih MCP Terbaik dengan total nilai 90,47.
“Total nilai ini merupakan yang tertinggi dari Kabupaten/Kota lainnya di Sulut. Tentunya dilihat dari nilai area, seperti Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Perizinan, Pengawasan APIP, Manajemen ASN, Optimalisasi Pajak Daerah, serta Pengelolaan BMD,” jelasnya.
Terkait MCP terbaik ini juga, lanjut Nawawi, tentu ada penghargaan yang akan dikoordinasikan dengan Kementerian-kementerian terkait, bentuk penghargaannya kepada pemerintah Kota, Kabupaten dan
Provinsi yang konsisten di dalam hal penguatan kerja-kerja ini.
“Dari MCP ini kita bisa menjadikan cermin untuk melihat kerja daripada teman-teman. Paling tidak ada sembilan area yang kita cermati disitu. Seperti apa kerja-kerja dari pemerintah Kota, Kabupaten dan Provinsi, kita bisa lihat dari situ,” tukasnya.
Sementara itu, Wagub Sulut Steven Kandouw dalam menyatakan sangat menyambut antusias kegiatan yang digelar KPK RI. Jalannya pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean government) harus menjadi tekad bersama semua penyelenggara negara.
Meski begitu, bimbingan dan arahan dari KPK sangat diperlukan dalam upaya pencegahan korupsi.
“Kita semua tetap harus mendapatkan pencerahan, kita semua harus mendapatkan tambahan ilmu. Karena kita tahu persis bahwa tiap tahun, tiap saat, terjadi regulasi-regulasi baru, ada tantangan-tantangan baru,” ungkap Wagub Kandouw.
Untuk itu, ia menyambut baik kegiatan yang digagas KPK RI ini. “Kami percaya acara hari ini yang dipimpin langsung Ketua KPK, pasti akan memberikan kontribusi positif terhadap sikap, tekad dan pengetahuan kita terhadap semua untuk melaksanakan pemerintahan yang bersih yang berintegritas,” tandasnya.
Turut hadir jajaran Forkopimda Sulut, Bupati dan Wali kota serta Wakil Bupati dan Wakil Wali kota se Sulut, Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota, Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota, Inspektur Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Pimpinan Instansi Vertikal dan Kementerian se-Provinsi Sulawesi Utara, serta Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Provinsi Sulawesi Utara. (*)